UKM BADMINTON AKFAR Surabaya

Pada tahun 2021 awal mula pembentukan UKM Badminton yang di beri nama Afs Badminton Club. Tujuan dibentuknya Ukm Badminton kala itu adalah untuk mendorong dan memfasilitasi mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya agar dapat saling menjalin persaudaraan, berbagi ilmu dan menjaga kesehatan melalui kegiatan olahraga bulutangkis.

Dipilihnya olahraga Bulutangkis dikarenakan saat itu masih belum ada komunitas atau organisasi yang secara resmi menaungi bakat dan minat mahasiswa dalam bidang olahraga bulutangkis. Padahal jika dilihat dari sejarahnya, olahraga yang dari dulu hingga sekarang dibangga-banggakan oleh Bangsa Indonesia adalah Bulutangkis. Oleh karena itu perlu adanya suatu komunitas yang bergerak di bidang olahraga tersebut sebagai motor untuk mewujudkan prestasi khususnya mahasiswa Akfar Surabaya.

Visi UKM Badminton pada tahun 2022 adalah Menjadikan UKM Badminton sebagai UKM Badminton terbaik di tingkat universitas

MISI

1. Mendorong organiasi dengan rasa kekeluargaan, keaktifan, sikap saling mendukung, dan perhatian satu sama lain
2. Mengembangkan semangat potensial atlet dan pemain
3. Mengikuti dan mengoptimalkan kejuaraan bergengsi antar mahasiswa untuk mewakili Akfar

UKM OTIC AKFAR Surabaya

Sejarah berdirinya UKM Tim Kreatif ini atau yang sekarang kami sebut sebagai OTIC diawali karena ingin melanjutkan kegiatan kreativitas mahasiswa sebelumnya yang diubah struktur anggotanya menjadi lebih kompleks dan meluas. Nama OTIC sendiri kami pilih karena terinspirasi dari nama bakteri baik yaitu probiotics, probiotik sendiri adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya. Maka dari itu sesuai dengan namanya kami ingin kegiatan organisasi ini dapat menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk menyalurkan kreativitasnya yang kedepannya akan memberikan efek baik bagi orang lain.

Visi: menyalurkan dan memberikan informasi seputar kesehatan & perkembangan di AKFAR

Misi: menjadikan team sebagai wadah bagi organisasi lainnya

UKM MENWA AKFAR Surabaya

Nama UKM yang diajukan Resimen Mahasiswa (disingkat Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa).

Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. Resimen Mahasiswa Satuan Unika Atma Jaya berdiri pada tahun 1980an.

2.2 VISI

Menjadi unit kegiatan mahasiswa yang berperan aktif dalam mengembangkan sikap disiplin, jujur dan berwawasan luas

2.3 MISI

Untuk mewujudkan visi di atas, misi-misi unit kegiatan mahasiswa disusun sebagai berikut:

• Menyelenggarakan pelatihan militer yang tegas namun menyenangkan
• Melatih kemampuan fisik dan mental mahasiswa sebagai wujud pertahanan diri
• Menumbuhkan sikap disiplin dan bela diri bagi Mahasiswa
• Membangun semangat keselamatan dan keamanan
• Menjalin komunikasi, informasi dan toleransi sesama Universitas
• Mendukung adanya kemiliteran untuk memperthankan NKRI
• Menambah wawasan dan berpegang teguh pada Ketuhanan Yang Maha Esa untuk saling menghargai satu sama lain

UKM BASKET AFS (BASKARA) AKFAR SURABAYA

Unit Kegiatan Mahasiswa Basket Akademi Farmasi Surabaya di dirikan pada tahun 2016. Unit Kegiatan Mahasiswa ini bernama 'BASKARA' yang merupakan kepanjangan dari Basket Akademi Farmasi Surabaya merupakan. UKM Basket merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa di bidang olahraga yang bertujuan untuk  menampung serta mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dalam olahraga basket. Basket Baskara merupakan saluran yang tepat untuk meningkatkan pengembangan bakat, minat serta kemampuan mahasiswa dalam bidang olahraga basket.

Pelatihan dan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali mahasiswa agar terampil dan mengedepankan profesionalisme dalam bidang olahraga basket.

UKM STUDY CLUB MICROBIOLOGY (SCM) AKFAR SURABAYA

Study Club MIcrobiology didirikan oleh mahasiswa Akfar yang bernama Edi Hana Lestari sekitar tahun 2016. SCM sendiri merupakan suatu perkumpulan mahasiswa pencinta mikroorganisme, dimana pembelajarannya dilakukan dengan cara permainan yang menyenangkan.

UKM Keputrian AKFAR Surabaya

VISI

Mencetak mahasiswi untuk memiliki jiwa mandiri, berani, ispiratif dan kreatif.

MISI

Memiliki kemampuan soft skill khas wanita

Menumbuhkan sikap percaya diri untuk berperan lebih di masyarakat

Menciptakan terampil berpikir dan bertindak kreatif.

UKM Taekwondo AKFAR Surabaya

Sejarah Singkat Taekwondo :

Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :
Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do = sistem/cara/seni

Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.
Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara.
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Tae kwon-do.
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Tae kwon-do Indonesia bernama Kim yeong Tae Dan V. Mantan juara kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI(Persatuan Taekwondo Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Tae kwon-do Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia(PBTI) yang diakui oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.

Visi : Berprestasi tinggi dengan semangat berkompetisi dengan Tetap Menjunjung tinggi Nilai Spotifitas.

Misi :
1. Meningkatkan proses latihan secara optimal sehingga atlet dan anggota dapat berprestasi.
2. Melaksanakan kegiatan berlatih secara efektif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
3. Meningkatkan sumber daya manusia dengan berpedoman Janji Taekwondo Indonesia.